Minggu, 22 Januari 2012

HAL-HAL YG BERHUBUNGAN DENGAN SENGGAMA

“ TAMNA’U  MIN KOLLIN WAMIN QOSBURIN # DHA KHILA SABI’IN FA ‘U MASTURIN “

Syaikh penadzam menjelaskan : Hendaknya pengantin putri dalam waktu 7 hari tidak memakan makanan-makanan yg bisa menimbulkan hawa panas , begitu juga makanan yg pahit-pahit , Mitsalnya : Turmus , Zaitun ,kacang-kacangankarena itu semua bisa mematikan Syahwat dan menyebabkan orang tidak bisa hamil , sedangkan tujuan utama pernikahan adalah

tidak boleh menyebut Rasullah SAW dengan sayiid??

Oleh Mbah Jenggot


اَلسَّيِّدُ الله


"Sayyid adalah Allah"

Asal muasal (asbabul wurud) hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud tersebut berasal dari cerita seorang laki-laki yang datang kepada Rasulallah dan berkata kepada beliau "Engkau adalah sayyidnya orang-orang Quraisy" Lalu Rasulallah menjawab perkataan laki-laki tersebut dengan sabda sebagaimana dalam hadits di atas. Hadits tersebut kerap di buat dalil oleh sebagian kalangan untuk membid'ahkan ucapan sayyidina saat nama Nabi Muhammad di sebut dan di katakan bahwa kata sayyidina tersebut tidak boleh di ucapkan sebagai panggilan kepada makhluk selain Allah.
Pernyataan seperti itu adalah pernyataan batil yang bertentangan dengan al-Qur'an dan Sunnah yang mutawatir.

Lembutnya riya'

Ketahuilah bahwa sesungguhnya Riya’ itu ada yang jelas dan ada yang tersembunyi.
Riya’ yang jelas adalah riya’ yang menggerakkan pada amal perbuatan dan yang mendorong kepadanya, walaupun ia bermaksud memperoleh pahal. Itu adalah riya’ yang paling jelas.
Dan riya’ yang lebih sedikit tersembunyi dari padanya adalah riya yang tidak mendorong pada amal perbuatan yang denganya ia berkehendak kepada Allah Swt. Seperti orang yang membiasakan sholat tahajjud setiap malam dan terasa berat padanya. Apabila ada tamu yang tinggal padanya,maka ia tekun dan merasa ringan menjalankan sholat itu padanya. Dan ia mengerti bahwa jikalau tidak karena ada harapan pahala, niscaya ia tidak menjalankan sholat karena semata – mata riya’ kepada tamu.

segumpal darah

Merasuk, meredam perih segumpal darah
jangan lagi ucapan bibir atau sekedar polah tingkah yang tak terarah
mahabbah yang tercurah
mengalir menelusup bersama darah

Sabtu, 17 Desember 2011

Bukan itu yang Namanya Cinta Kerana Allah


Cinta karna Allah...
Kata-kata itu yang pernah engkau ucapkan padaku...
Atas nama cinta ini, aku berharap hubungan kita diridhoiNya...
Atas nama cinta ini, hubungan kita akan selalu dijagaNya...
Atas nama cinta ini, ku berharap kita kan sampai pada tujuan kita...