Sayyidina Ali K.W
1. (Allah) Yang sifat-Nya tidak terbatasi oleh batasan tertentu, tidak dapat tergambarkan oleh ungkapan kata, tidak terikat oleh waktu, dan tidak ada waktu yang menyudahi-Nya. Dan kesempurnaan keikhlasan kepada-Nya adalah dengan menafikan segala sifat dariNya. Sebab, setiap, sifat adalah berlainan dengan yang disifati, dan setiap yang disifati bukanlah persarnaan dari sifat yang menyertainya. Maka, barangsiapa yang melekatkan suatu sifat kepada-Nya, berarti dia telah menyertakan sesuatu dengan-Nya.
2. Dialah Allah Yang Benar lagi Yang Merjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya), Yang lebih benar dan lebihj elas daripada yang dilihat oleh mata. Dia tidak dapat dicapai oleh akal dengan pernbatasan, maka, tiadalah Dia dapat disamakan (dengan sesuatu). Tidak pula Dia ditimpa oleh waham. dengan perkiraan, maka Dia tidak dapat diserupakan. Tidak ada dalam keawalan-Nya permulaan, dan tidak ada dalam keazalian-Nya kesudahan (kesirnaan). Dialah Yang Awal dan senantiasa Awal (tidak berubah keadaan-Nya), dan Dia Mahakekal tanpa ada batas waktu (kematian). Dahi-dahi bersuJud kepada-Nya dan bibir-bibir pun mentauhidkan-Nya. Dia membatasi segala sesuatu saat penciptaannya, yang menjadi penjelas bagi kesamaannya.
3. Dia (Allah) tidak akan dapat dicapai oleh penglihatan mata, tetapi hati yang penuh dengan hakikat, keirnanan sajalah yang dapat mencapai-Nya. Dia Dekat dari segala hal tanpa sentuhan. Jauh tanpa adajarak. Berpikir tanpa perlu berpikir sebelumnya. Berkehendak tanpa keinginan. Berbuat tanpa mernerlukan tangan. Lembut namun tidak tersembunyi. Besar namun tidak kasar. Maha Melihat namun tidak bersifat inderawi. Dan Maha Penyayang namun tidak bersifat lunak.
4. Ya Allah, Engkaulah Pemilik sifat yang bagus dan penghitungan yang banyak. jika Engkau diharapkan, maka Engkau adalah sebaik-baik yang diharapkan. Dan jika Engkau dimintai (suatu pennohonan), maka Engkau adalah sebaik-baik yang dimintai.
5. Mahasuci Allah yang tidak dapat dicapai oleh angan-angan yang jauh, dan tidak dapat pula diraih oleh dugaan orang yang tajam pikirannya. Dialah Yang Awal yang tidak ada batas akhir bagi-Nya; dan tidak ada akhir bagi-Nya, maka Dia tidak akan sirna.
6. Dia (Allah) tidak pernah dilalui oleh masa, maka keadaan-Nya tidak pernah berbecla. Tidak pula Dia berada dalam suatu tempat yang menghar-uskan-Nya berpindah tempat. Dia Maha Mengetahui (segala) rahasia yang ada di dalarn hati yang tersembunyi, bisikan orang~ orang yang berbisik-bisik, dan kecenderungan seseorang dalarn hatinya.
7. Sesungguhnya Allah SWT tidak tersembunyi bagi-Nya apa yang diperbuat oleh hamba-hamba-Nya pada waktu malam mereka dan siang hari mereka. Dia Mahalembut lagi Maha Mengetahui dan Dia benar-benar meliputi segala sesuatu. Anggota-anggota tubuhmu adalah saksi-saksi-Nya dan tentara-tentara-Nya, hati kalian adalah mata-Nya, dan kesendirian kalian adalah pandangan-Nya.
8. Segala puj i bagi Allah Yang Awal, yang tidak ada sesuatu pun sebelum-Nya; Yang Akhir, yang tidak sesuatu pun setelah-Nya; Yang Dzahir, yang tidak ada sesuatu pun di atasnya; dan Yang Batin, yang tidak ada sesuatu pun di bawah-Nya. Ilmu-Nya menembus segala tirai batin kegaiban dan Meliputi segala kesamaran rahasia.
---(ooo)---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar