Sepertinya kalian telah mengabaikan hal itu. Semua amal baik akan mendapatkan balasan dan imbalan yang pantas. Apabila malam kalian tetap seperti ini, tidur, ngobrol, gelak tawa, gaple, nonton bola dan perbuatan yang melalaikan lainnya, dari mana kalian akan mendapatkan imbalan dan balasan?
Saudaraku, berhentilah dan introspeksilah dirimu dengan jujur katakan kepada dirimu :Sampai kapan aku akan terus bicara dan tidak berbuat Berapa kali aku memiliki keinginan dan tidak pernah aku laksanakan. Betapa tercelanya kedua mataku, yang tidak berhenti dari kebodohan ini Betapa senang nafsuku, yang tidak mau menerima ketaatan. Berapa kali ia hanya memberi alasan,-celakalah dia- dengan mengatakan "seandainya""akan", dan berapa kali engkau mengulurnya. Berapa kali ia hanya memiliki angan-angan yang tidak pernah punah lalu di lupakan, padahal kematian tidak pernah terlupakan, pasti akan datang. ( Al-Affani, Ruhban al-lail,II:471 )
Saudaraku, semoga Allah memberikan rahmat pada penyair yang mengatakan:Aduh, malam telah berlalu separohnya dan telah hilang. Kemenangan masuk surga akan diberikan khusus kepada orang yang mengabdi Orang yang lalai dan miskin akan mengeluh seperti aku ini, celakalah kau wahai yang selalu menyanjung hal haram Siapa yang tidak menanam pada waktu purnama Maka ia tidak akan terlihat menuai, kecuali hanya duka dan penyesalan. Bahagialah orang yang menjadikan takwa sebagai dagangannya pada waktu malam, dan selalu berpegang pada tali Allah.( Dari Bersujud Di Keheningan Malam, Muhammad Shalih Ali Abdillah Ishaq )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar